Rabu, 12 Februari 2020

Buku Surat Kepada Kanjeng Nabi

Surat Kepada Kanjeng Nabi

 

 

Judul : Surat Kepada Kanjeng Nabi
Tahun : 2015
Penerbit : Mizan Pustaka

Buku ini telah mengalami banyak cetak ulang oleh Mizan, namun pertama kali dipublikasikan tahun 1996. Kalau hendak menengok kritik-kritik Cak Nun tahun 90-an, maka buku ini sangat cocok. Buku ini sebagian besar merupakan “gugatan” Cak Nun kepada kondisi sosial, ekonomi, budaya, maupun pendidikan di Indonesia. Pada era itu analis internasional acap menyebut Indonesia masuk transisi “lepas landas” yang diproyeksikan menjadi Macan Asia baru. Pada pusaran itu Cak Nun tak absen melontarkan gagasan kritis yang diamsalkan sebagai surat seorang Emha kepada Kanjeng Nabi. Cak Nun mengutip, “Di negeri kami ini, umatmu berjumlah terbanyak dari penduduknya. Di negeri ini, kami punya Muhammadiyah, punya NU, Persis, punya ulama-ulama dan MUI, ICMI, punya bank, punya HMI, PMII, IMM, Anshor, Pemuda Muhammadiyah, IPM, PII, pesantren-pesantren, sekolah-sekolah, kelompok-kelompok studi Islam intensif, yayasan-yayasan, mubalig-mubalig, budayawan, seniman, cendekiawan, dan apa saja. Yang tak kami punya hanyalah kesediaan, keberanian, dan kerelaan yang sungguh-sungguh untuk mengikuti jejakmu.”

Pustaka Emha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Terus Mencoba Budaya Tanding

Terus Mencoba Budaya Tanding   Judul : Terus Mencoba Budaya Tanding Tahun : 1995 Penerbit : Pustaka Pelajar Cak Nun menjelaska...