Rabu, 12 Februari 2020

Buku Yang Terhormat Nama Saya

  Yang Terhormat Nama Saya

 
Buku Yang Terhormat Nama Saya, Buku Emha, Pustaka Emha, Buku Cak Nun, Buku Mbah Nun
Buku Yang Terhormat Nama Saya, Buku Emha, Pustaka Emha, Buku Cak Nun, Buku Mbah Nun


Judul : Yang Terhormat Nama Saya
Tahun : 1992
Penerbit : Sipress

Semua cerpen yang ditulis Cak Nun di sini mengisahkan kegelisahan batin manusia yang tak terlepas dari kondisi sosial-ekonomi tahun 1977-1981. Cak Nun tak mendramatisasi tokoh dan penokohan yang dibangunnya. Ia menawarkan kisah sebagaimana adanya, tanpa tedeng aling-aling, bahkan pretensi mencapai tingkat sastrawi. Sidang pembaca akan disodorkan bagaimana individu menghadapi problem hidupnya dengan pasrah-sumarah, namun tetap memiliki daya juang yang arif dan bijaksana. Dalam penggalan cerpen berjudul Pesta, Cak Nun menulis, “Aku berusaha dengan sebijaksana mungkin melepaskan segala wujud hubungan dengan orang lain yang kira-kira bisa merupakan kesetiaanku padamu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Terus Mencoba Budaya Tanding

Terus Mencoba Budaya Tanding   Judul : Terus Mencoba Budaya Tanding Tahun : 1995 Penerbit : Pustaka Pelajar Cak Nun menjelaska...